PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
Salah satu program mata kuliah jurusan perikanan adalah praktikum ikhtiologi, dimana praktikum tersebut menjadi salah satu penentu kelulusan pencapaian SKS yang di programkan pada semester ganjil. Untuk melulusi mata kuliah tersebut kita harus menjalani mata kuliah ini dengan sentuhan manajemen.
Praktikum ikhtiologi dilakukan dalam beberapa pekan dan dengan pengelompokkan mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini. Salah satu kelompok tersebut adalah kelompok 2 yang melakukan praktikum ini dengan manajemen. Cuplikan tersebut sebagai berikut :
Asisten : “Nama-nama kelompok 2, eka, aswan ince, taufiq, asni, jirana”.
Eka : “ Iya kak, lalu... apa yang harus dipersiapkan untuk praktikum ini?” salah satu praktikum dari kelompok 2 bertanya kepada asisten.
Asisten : “ Oh, yang harus dibawa adalah ikan, 10 jenis ikan”. Tegas asisten.
Setelah pembagian kelompok, eka pun menjadi ketua kelompok dan membagi tugas kepada anggotanya.
Eka : “ wei teman... siniki dulu, ada mau ku tanyaki...” sambil berbicara menghadap ke teman-teman kelompok lainnya.
Taufiq : “ Iye,,, knapaki ?” salah satu teman kelompok 2 menjawab dan balik bertanya.
Eka : “ Begini teman e,,, kita kan di suruh bwa ikan, baru banyaknya lagi. Pusingku kau e,,, bagi tugas dulu e...”
Asni : “ Oh io tawwa,,, apami paeng ku cari saya?”
Eka : “ jadi begini e,,, kamu asni, cari ikan gabus dan ikan lele. Kamu ince,,, cari ikan buntala dengan ikan cakalang. Kamu taufiq, cari ikan sembilang sama ikan layar. Kamu jirana cari ikan mas dengan ikan julung-julung. Kamu aswan jadi ojek saja, bonceng semua yang mau pergi di paotere”. Eka pun berusaha membagi-bagi tugas.
Setelah eka membagi tugas, para anggota kelompok 2 akhirnya berpencar dan langsung mencari apa yang telah ditugaskan.
***
Tugas pun dilaksanakan dengan baik, meskipun ada salah satu dari anggota kelompok tidak menemukan beberapa ikan yang akan digunakan sebagai bahan percobaan. Akan tetapi ikan yang tidak ditemukan dilaporkan kepada asisten masing-masing kelompok dan asistenpun melengkapi ikan yang kurang.
Bahan yang di inginkan terkumpul dan praktikum pun di mulai. Satu persatu bahan di identifikasi, di teliti dan di gambar. Hal tersebut dilakukan dalam beberapa jam. Samapai akhirnya praktikum selesai, asisten langsung menilai dan mengumumkan kepada mahasiswa yang mengikuti praktikum ini bahwa kelompok terbaik adalah kelompok 2. Menurut asisten, kelompok 2 dinilai terbaik dari kelompok lain, di karenakan proses pengidentifikasian benar-benar tercapai, proses penilitiannya pun sangat detail dan gambar yang dihasilkan begitu menarik, sehingga memang wajar kelompok 2 menjadi yang terbaik menurut asisten. Menurut kelompok 2, menjadi kelompok yang terbaik karena di terapkannya manajemen.
0 comments:
Post a Comment